Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Agar Karya Tulis Ilmiah Mendapat Hasil Turnitin Rendah

   
    Turnitin merupakan salah satu aplikasi atau software berbasis internet yang di pergunakan untuk mendeteksi plagiarisme suatu karya ilmiah. Dan menjadi salah satu aplikasi yang banyak di gunakan oleh perguruan tinggi nasional bahkan internasional untuk mengecek keaslian atau orisinalitas sebuah karya tulis ilmiah.

    Turnitin sendiri mempunyai sebuah algoritma pencarian yang di desain oleh developernya untuk membandingkan karya tulis ilmiah dengan tulisan-tulisan yang sudah beredar di internet. turnitin memiliki 3 sumber utama sebagai pembanding tulisan yang akan di ujikan, yaitu sumber internet (website, blog,buku, jurnal ilmiah, artikel ilmiah dll). Algoritma pencarian di turnitin sangat detail yakni dengan membandingkan Kata Perkata bukan kalimat apalagi paragraf. Jadi bagi penulis yang kebanyakan CTRL+C dan CTCR+V pada tulisanya automatis langsung terdeteksi.Akan tetapi hasil dari cek similaryti/kesamaan pada turnitin tidak bisa di jadikan acuan mutlak untuk menilai sebuah karya ilmiah itu plagiat atau tidak.

    Dengan sistem turnitin yang sebegitu rumit dan detailnya, sehingga menjadi momok yang di takuti di kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa tingkat akhir. Banyak mahasiswa yang tau akan aplikasi atau software ini namun tidak asing bagi mahasiswa akhir. Sehingga berdasarkan dari pengalaman saya
sebagai operator yang mengoperasikan turnitin, banyak mahasiswa yang menghalalkan segala cara agar bisa lolos dari cek plagiasi dengan dalih mendapatkan hasil presentasi plagiasi rendah. Salah satu bentuk kecurangan yang sering saya temui yaitu, membuat tulisan yang awalnya teks dirubah menjadi jpg, kalimat yang di typo contoh : aku - Akuu, Dsb. Berikut ini admin berikan tips langkah agar kaya tulis ilmiah mendapatkan hasil plagiarisme rendah dengan baik dan benar :

LANGKAH 1

HINDARI COPAS! Sudah sangat jelas jika kalian copas dari internet sudah pasti terkena plagiasi. karena sudah sangat jelas algoritma turnitin sangat detail dan akurat. jika kalian ingin memasukan kutipan dari internet ke karya tulis kalian, coba di parafrase sendiri dengan gaya bahasa kalian, misalkan kalimat pasif di jadikan kalimat aktif, atau cari sinonim dari kalimat tersebut. pokoknya jangan comot dari internet dan langsung tempel ketulisan kita.

LANGKAH 2

CANTUMKAN SUMBER! Kita di katakan plagiat apabila kita mengkutip tulisan orang lain tanpa mencantumkan sumbernya dari mana, seolah-olah itu pendapat kita sendiri. Sebagai akademisi penting untuk kita tau , aturan, etika, tata cara penulisan ilmiah yang baik dan benar, termasuk juga penulisan sumber teori atau informasi yang di dapat.

LANGKAH 3

KURANGI PEMAKAIAN DOKUMEN LEGAL! Contoh dokumen legal adalah undang-undang, peraturan pemerintah, arti alquran, kitab suci lainya dan dokumen lainya yang tidak dapat di rubah redaksinya  dan maknanya. Banyak kasus yang sering saya temui, Bab 1 Pendahuluan dan Bab 2 Kajian Teori memiliki presentase kemiripan yang tinggi, karena mencamtumkan peraturan-peratutan undang-undang dll, bahkan teori-teori juga.

LANGKAH 4

TEKNIK PARAFRASE! Parafrase adalah pengungkapan kembali kalimat atau kata sebuah konsep teori tanpa mengubah maknanya. Parafrase yakni penulis memimjam gagasan/ide dari sebuah sumber tanpa mngubah maknanya, yakni dengan cara menemukan inti dari kalimat laludi ekspresikan menggunakan bahasa lain. Berikut ini contoh kalimat yang terkena plagiasi dan di parafrase:

Gambar 1. Sebuah teori langsung di kutip tanpa di parafrase dengan Hasil 100% Plagiat


Gambar 2. Hasil kutipan teori yang sudah di parafrase mendapatkan hasil 0%

Sumber Youtube "Auto Vianers"

Uraian diatas adalah informasi selengkapnya yang membahas tentang langkah-langkah terhindar plagiat/plagiarisme turnitin. Dan juga cara revisi kalimat yang terkena plagiarisme turnitin  dengan baik dan benar tanpa kecurangan. Semoga bermanfaat.



Posting Komentar untuk "Cara Agar Karya Tulis Ilmiah Mendapat Hasil Turnitin Rendah"